STEM Indonesia resmi merilis daftar finalis Kompetisi Robotic STEM Indonesia 2025. Dari puluhan peserta yang mendaftar, sembilan nama terpilih melangkah ke babak final setelah melalui seleksi rancangan robot yang dinilai inovatif, fungsional, dan relevan dengan tantangan dunia nyata.
Mereka adalah:
-
Denky Sudarto
-
Kalvin Pasaribu
-
Luqman Fawwaz Wardani
-
Muhammad Hazmy Zulfahmi
-
Naufal Elyzar
-
Rayyan Majid Budilaksana
-
Vincent Chan Nathanael Halim
-
Wisaldhi Putra Wijaya
-
Yosnandia Dwi Nurahma
Nama-nama tersebut merupakan ketua tim yang akan memimpin presentasi final bersama seluruh anggota tim mereka.
Menuju Babak Final: Adu Gagasan dan Demonstrasi Robot
Tahap akhir kompetisi akan berlangsung 25–31 Oktober 2025 melalui Zoom Meeting. Para finalis akan memaparkan karya mereka dalam sesi berdurasi singkat namun padat:
-
3 menit untuk presentasi inti dan demonstrasi robot
-
2 menit sesi tanya jawab dengan juri
Meski hanya lima menit, sesi ini menjadi tantangan tersendiri bagi peserta untuk menampilkan robot yang benar-benar bekerja, sekaligus menjelaskan logika rekayasa dan pemrograman yang melandasi karya mereka.
Peserta juga diwajibkan masuk 10 menit sebelum jadwal untuk registrasi dan pengecekan teknis.
Penilaian yang Ketat dan Profesional
Dewan juri akan menilai berdasarkan empat aspek utama:
-
Inovasi dan orisinalitas
-
Kinerja serta fungsionalitas robot
-
Penerapan konsep STEM (sains, teknologi, rekayasa, matematika)
-
Kemampuan presentasi dan menjawab pertanyaan
Keputusan juri bersifat final. Meski begitu, hak cipta robot sepenuhnya tetap berada pada peserta. STEM Indonesia hanya berwenang menayangkan dokumentasi karya untuk keperluan edukasi dan publikasi non-komersial.
Melahirkan Generasi Pencipta, Bukan Sekadar Pengguna Teknologi
Kompetisi robotik ini bukan sekadar ajang adu kecanggihan alat. Lebih dari itu, acara ini menjadi ruang bagi pelajar Indonesia untuk berlatih berpikir kritis, berkolaborasi, dan melihat teknologi sebagai sarana menciptakan solusi.
Para finalis tahun ini menunjukkan bahwa kreativitas anak muda Indonesia terus tumbuh dan mampu bersaing secara global. Dari sistem otomatisasi sederhana hingga robot cerdas dengan fungsi spesifik, setiap karya menawarkan cara baru memandang masa depan teknologi di tanah air.
Harapan untuk Ke Depan
STEM Indonesia berharap babak final nanti menjadi panggung inspiratif bagi para peserta. Tidak hanya untuk memamerkan karya, tetapi juga untuk memperkuat ekosistem inovasi robotik di Indonesia.
“Mereka bukan hanya pengguna, tetapi pencipta. Itulah energi yang ingin kami dukung,” ungkap penyelenggara dalam keterangan resmi.
Publik diimbau mendukung para finalis dalam perjalanan mereka menuju panggung final. Sebab di tangan merekalah masa depan inovasi robotik Indonesia terus bergerak maju.