info@stem.or.id
Yayasan Aljazari Indonesia

STEM, Bina Ilmu, Cipta Inovasi

Beranda » Berita & Kegiatan  »  Masa Depan AI dan Big Data: Inovasi Baru dan Dampaknya pada Industri Global
Masa Depan AI dan Big Data: Inovasi Baru dan Dampaknya pada Industri Global

Jambi, 30 September 2024 – Acara STEM Talks yang diselenggarakan di Auditorium RRI Jambi berhasil menarik perhatian banyak kalangan dengan menghadirkan Mochamad Asri, PhD dari NVIDIA sebagai pembicara utama. Dalam sesi ini, Dr. Asri membahas tema penting: “The Future of AI and Big Data: New Innovations and Their Impact on the Global Industry.” Acara ini merupakan inisiatif STEM Indonesia untuk membagikan pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan teknologi terbaru, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan big data.

Dr. Asri membuka presentasinya dengan menggambarkan bagaimana AI dan big data telah merubah lanskap industri secara signifikan. “Kita hidup di era di mana informasi berlimpah. AI dan big data bukan hanya alat, tetapi juga cara berpikir yang harus diterapkan untuk memanfaatkan informasi tersebut secara optimal,” ungkapnya. Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dan mengambil keputusan berbasis data menjadi sangat krusial.

Selama presentasinya, Dr. Asri memaparkan berbagai inovasi terbaru di bidang AI yang sedang berlangsung di NVIDIA dan industri secara umum. Ia memberikan contoh aplikasi AI dalam sektor kesehatan, di mana teknologi ini digunakan untuk mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat dan cepat. “Melalui pemodelan data dan analisis yang mendalam, kita dapat membantu dokter membuat keputusan yang lebih tepat,” jelasnya. Selain itu, Dr. Asri menjelaskan bagaimana AI digunakan dalam pertanian untuk memprediksi hasil panen dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global.

Sesi tersebut tidak hanya berbicara tentang manfaat, tetapi juga tantangan yang dihadapi oleh industri dalam mengadopsi teknologi ini. “Kita perlu menyadari bahwa integrasi AI dan big data bukanlah proses yang mudah. Ada tantangan terkait dengan keamanan data, privasi, dan etika yang harus dihadapi,” tegasnya. Dr. Asri menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah untuk menciptakan regulasi yang mendukung penggunaan teknologi secara aman dan bertanggung jawab.

Acara dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, akademisi, hingga profesional industri. Banyak peserta yang antusias berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, di mana Dr. Asri dengan sabar menjawab berbagai pertanyaan terkait implementasi AI dalam konteks lokal. “Kami di NVIDIA sangat percaya bahwa inovasi harus inklusif dan dapat diakses oleh semua. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendidik generasi muda tentang peluang dan tantangan yang ada,” tambahnya.

Kehadiran Dr. Asri di STEM Talks merupakan bagian dari upaya untuk mendorong generasi muda Indonesia agar lebih memahami dan terlibat dalam perkembangan teknologi global. “Kita tidak hanya perlu mengikuti tren, tetapi juga harus menjadi pionir dalam menciptakan solusi yang dapat membantu masyarakat dan industri kita,” katanya. Ia menutup presentasinya dengan ajakan untuk semua peserta agar tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga kreator inovasi.

Dengan acara ini, STEM Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi diskusi dan kolaborasi di bidang teknologi, dengan harapan dapat menginspirasi generasi mendatang untuk berinovasi demi kebaikan bersama.

Kontak Media:
Nama: Nurman
Email: jamtech@stem.or.id
Telepon: 0811-654-600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *